Kamis, 12 Desember 2013

Studio Hollywood Berebut Untuk Membuat Live Action Film Pokémon!


Tidak dapat dipungkiri, bahwa Pokémon merupakan salah satu francis paling populer, baik di Jepang maupun di seluruh dunia. Buktinya, kemunculan Pokémon di media apapun kerap laris manis, baik di game maupun di anime.

Saat ini, para penggemar Pokémon mungkin tengah menanti-nanti perilisan Pokémon GO, yang bakal menjadikan mereka layaknya Pokémon trainer sungguhan, berkeliling dunia untuk menangkap Pokémon. Nah, sekarang bukan cuma Pokémon GO aja yang wajib ditunggu, melainkan pun film live action Pokémon di layar lebar!


Yap, kayak dilaporkan oleh Hollywood Reporter, waktu ini tercatat ada beberapa studio yang amat tertarik untuk membuat film live action Pokémon di layar lebar, antara lain Legendary Entertainment, Warner Bros., serta Sony. Di antara ketiga studio ini, Legendary disebut-sebut sebagai studio yang paling besar peluangnya untuk mendapatkan izin untuk mengembangkan film live action Pokémon tersebut. Sedangkan di tempat kedua, ada nama Warner Bros. yang pun berpotensi untuk mengembangkannya. Kabarnya sih, “lelang” untuk mendapatkan hak mengembangkan film ini telah pada tahap finalisasi.

Kenapa Legendary yang paling berpeluang untuk mendapatkan hak mengembangkan film live action Pokémon?


Pengalaman Legendary dalam membuat film Godzilla yang disutradarai Gareth Edwards tahun 2014 lalu merupakan alasannya. Yap, untuk membuat Godzilla, Legendary bekerja sama dengan Toho Co, yang merupakan pemilik lisensi dari karakter Godzilla. Nah, kebetulan Toho sebelumnya pun pernah membuat beberapa anime Pokémon, sehingga diyakini adanya relasi ini membuat The Pokémon Company lebih memilih Legendary sebagai studio yang akan mengembangkan film tersebut.

Namun sayang, ada sedikit “hambatan” bagi Legendary untuk mendapatkan hak ini. Apalagi karena bukan tingginya tensi politik antara Cina serta Jepang dalam beberapa waktu terakhir. Yap, kayak yang kita tahu semenjak bulan Januari lalu sebagian besar saham dari Legendary telah diakuisisi oleh salah satu perusahaan investasi Cina, Wanda. tak sedikit yang takut bahwa ini dapat menghambat ambisi Legendary untuk mendapatkan hak pengembangan film live action Pokémon, meskipun sebelumnya telah memiliki relasi baik dengan Jepang (dalam perihal ini Toho) waktu memproduksi Godzilla.


Bagaimana dengan Warner Bros.? Studio ini jadi favorit karena sebelumnya pun pernah membuat film animasi Pokemon: The First Movie pada tahun 1999 lalu. Film ini pun terbukti cukup sukses, di mana film ini meraup penghasilan kurang lebih US $165 juta dari penayangannya di seluruh dunia.

Sedangkan Sony seorang diri dapat dibilang jadi underdog dalam lelang ini, tetapi bukan berarti tak memiliki peluang sama sekali. Nama besar Sony, track record serta pun kedekatannya dengan Jepang (Sony berasal dari Jepang) dapat jadi pertimbangan tersendiri bagi The Pokémon Company untuk menyerahkan proses pengembangan ke tangan mereka.

Sayangnya hingga waktu artikel ini ditulis, baik Legendary, Warner Bros., maupun Sony belum memberikan pernyataan resmi. tetapi yang jelas, sepertinya siapa yang memenangkan lelang serta kayak apa filmnya nanti akan segera kita ketahui dalam beberapa minggu ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar