Minggu, 15 Desember 2013

Berpacaran Dengan Cowok Jepang? Kenapa Rasanya Sangat Rumit?


Saya gak yakin ini info atau sekedar curhat?? tetapi inilah pengalaman aku selama bersama orang Jepang. Privasi orang yang dimention disamarkan?? Baca juga artikel sebelumnya "Pilihlah Wanita Jepang, Jangan Wanita Indonesia!"

Buat aku pribadi laki-laki Indonesia yang mencari cewek Jepang merupakan cukup mudah, kenapa? Dibandingkan dengan laki-laki Jepang,Cewek Jepang dapat dibilang lebih open minded, mereka lebih terbuka dengan perbedaan serta kebanyakan amat exited dengan relasi dengan orang luar. Apalagi di Jepang ada yang disebut Gaijin Hunter yaitu sekelompok orang tertentu(kebanyakan perempuan) yang jadi pemburu lelaki asing terutama cauasian, alasannya macem-macem mulai dari orang asing dianggap lebih exotic sehingga sih cewek Jepang terlihat keren bila menggandeng laki-laki asing terutama bule, dianggap lebih romantis dibanding laki-laki Jepang,belajar bahasa bahkan ada yang tujuan utamanya punya cewek blasteran, perihal ini pun dikarenakan  cowok-cowok  Jepang cenderung dingin.


Cewek Jepang bakalan klepek-klepek dengan laki-laki luar yang menyatakan perasaannya lebih dari satu kali, bahkan berulang kali, terutama laki-laki Indonesia yang buat kita pribadi gak masalah nganterin cewek serta jemput cewek di Rumahnya. Di Jepang seorang diri pasangan kekasih bertemu di stasiun terdekat serta di antar ke stasiun kereta terdekat, karena di Jepang itu amat aman, aku pribadi pernah pulang ke rumah itu jam 2 malam serta masih ada beberapa orang yang jalan jam segitu laki-laki serta perempuan. perihal lain yang membuat laki-laki asing lebih romantis merupakan laki-laki asing yang lebih mudah mengatakan perasaannya ke pada cewek Jepang, lebih care serta jangan makanan serta beli sana situ DIBAYARIN ahahaha.

Saat pacaran dengan laki-laki Indo,hampir tiap malam mungkin kita bakalan denger ‘’i love you’’ dari mulut sih cowok. perihal ini beda seratus persen sama laki-laki Jepang, waktu mereka bilang ‘’daisuki’’ yang artinya aku suka kamu, itu cuma sekali dua kali. Biasanya pada waktu dia nembak kau atau pada kondisi lain dimana kata itu perlu, gak setiap saat.



Saat ngedate bareng laki-laki Jepang  serta hasil survei dari temen-temn gue dapat menyimpulkan beberapa perihal tetapi setidaknya dapat mengambil beberapa kesimpulan dari gaya pacaran orang Jepang.
  1. Bayar sendiri-sendiri, well karena udah jomblo dua tahun ini bukanlah perihal berat buat gue secara pribadi, makan sendiri,cuci baju seorang diri serta bayar makananpun sendiri. tetapi buat cewek indonesia yang lain ini mungkin salah satu perihal yang mensyokkan kita para cewek apalagi ada hukum tak tertulis di Indonesia bila laki-laki wajiblah yang bayar, yang mana kita gak biasa. Bahkan pada kondisi ekstrem, untuk masuk ke love hotel kadang pasangan patungan buat masuk *saya pribadi belum pernah yah.
  2. Budaya minum, di Jepang bukanlah perihal yang tabuh bila laki-laki tukang minum, hampir tiap acara itu kerap ada alkohol. Apalagi bagi laki-laki yang belum berkeluarga, isi kulkas kadang lebih tak sedikit minuman beralkohol mulai dari sake hingga wine ataupun vodka di kulkas sih laki-laki Jepang, sedangkan buat orang Indonesia kebanyakan kita menganggap bahwa Alkohol itu haram.
  3. Masalah agama, kebanyakan orang Jepang beragaman Shinto, tetapi selama kawan-kawan berpikir open minded ini bukanlah masalah serta kebanyakan laki-laki Jepang tak memiliki masalah dengan agama yang kawan-kawan anut.
  4. Laki-laki Jepang cenderung tertutup, mereka punya prinsip “jangan hingga jadi beban orang lain” jadi masalah mereka merupakan bagian dari mereka sendiri. Meskipun tas dia super berat dia gak bakalan minta bantuan kau buat ngangkatin. serta bila kau menolong maka ada rule lain, bila dia harus menolong kau lebih dari kau menolong dia di lain waktu. Kasus lain, di Indonesia meskipun gak terlalu serius sih laki-laki bila nganggap kau beneran pacarnya setidaknya bakalan di ajak ke rumahnya serta bercengkrama dengan keluarganya tetapi di Jepang ketemu keluarganya bila dia bener-bener serius sama kau serta cuma akan mengajak kau ke rumahnya bila dia udah siap nikah sama kamu. Dalam dunia perkawananpun demikian, kau berbeda dari dunia perkawanannya.
  5. Dikala menikah haruslah siap-siap jadi 100% ibu rumah tangga. meskipun tinggal di era super modern cara berpikir laki-laki Jepang agak berbeda dengan cara berpikir laki-laki pada di negara maju lainnya dimana woman and man are equal, Di Jepang tugas laki-laki merupakan mencari nafkah serta untuk cewek merupakan stay at home, memasak masakan yang enak serta menunggu suami pulang ke rumah serta memasak di rumah, agak susah buat kau yang mau menitih dua karir kecuali dengan cara arubaito(kerja part time) asalkan tak mengganggu tugas utama kau sebagai seorang istri, selama suami masih dapat membiayai kenapa kau harus kerja?
  6. Pemahaman orang Jepang serta orang Indonesia perihal sex ada perbedaan yang mendalam. Buat kita cewek Indonesia yang masih teguh akan agama serta pemahaman tradisional , sex before married merupakan perihal yang tabuh serta merendahkan diri kita sebagai perempuan. Di Jepang terutama kaula muda mudi, sex before married bukanlah perihal yang tabuh. Apalagi di dunia perkawanan, laki-laki Jepang dianggap cemen bila belum tidur bareng cewek. perihal yang tersusah buat gue sebagai orang Indonesia merupakan menjalani tugas seorang istri meskipun bukan jadi istri. Buat aku sebagai orang indonesia yang masih berpemahaman tradisional, ini gaya pacaran yang gak sehat menurut saya. Cara yang paling ampuh merupakan berdiskusi dengan pacar kau perihal culture kamu, buat aku pribadi pacar*yang sekarang kawan amat respect dengan budaya aku serta mau mendengar pendapat saya.
  7. Kendala di bahasa, kebanyakan orang Jepang tak dapat berbahasa inggris apalagi bahasa Indonesia gan. Meskipun pendidikan orang Jepang tinggi serta bahasa Jepang diajarkan dari SMP tetapi tak semua orang Jepang bisa berbahasa Jepang, cuma 0,1 % orang Jepang yang lancar berbahasa Inggris yang lain kadang tak paham atau cuma dapat basic conversation dengan Japanese accent yang terdengar aneh -.- Jadi udah,gak perlu ngarepin mereka yang belajar bahasanya situ, kau yang harus belajar bahasa mereka karena buat mereka merupakan perihal yang amat susah buat belajar bahasa di sini, jangan dianggap negatif kau dapat belajar bahasa lewat jalur ini. Cara lain merupakan menggunakan “google sensei” untuk menterjemahkan percakapan kalian, tetapi gak selamanya kan dapat bergantung sama google translator.ahahaha
  8. Kau harus ngerti bila kerjaan merupakan nomor satu buat dia. bila kau tipe cewek yang suruh buktiin ke laki-laki dengan kata-kata, ‘’pilih dia apa aku?’’ ‘’pilih game kau apa aku” atau “pilih pekerjaan kau atau aku” maka bersiaplah kau ditendang dari kehidupan dia karena buat laki-laki Jepang pekerjaan itu lebih penting buat mereka, kehidupan yang workaholic kerja dari jam 9 pagi hingga jam 8 malam merupakan perihal yang biasa serta waktu buat kau merupakan sisanya serta pada sabtu minggu, terutama watak Indonesia yang menganggap cemburu merupakan perihal biasa di Jepang ini dianggap kurang wajar.
  9. Buat yang mau menikah dengan orang Jepang serta masih berdasarkan materi.Banyak uang belum tentu kaya, jangan bandingkan perbandingan jumlah gaji di jepang serta Indonesia. di Jepang gaji karyawan biasa 20-30 juta rasanya kecil kenapa? Ada macam-macam jenis pajak di Jepang,Dengan uang segitu ada tak sedikit tuntuntan hidup . ada tradisi di pekerjaan yang namanya ‘’nomikai” artinya acara minum-minum bareng kolega kau di tempat kerja serta ini sekali nomikai itu habisnya hingga 2-3 jutaan sekali nomikai(tentu aja dibagi dengan kawan-kawan), harga rental apartemenpun pun tak kalah mahalnya anggaplah perbulan standarnya 5-7 juta belum termasuk air serta listrik, transportasi dengan busway tiap hari paling tak 20.000-40.000 jadi ongkos transportasi mulai dari 600 ribu hingga 1,2 juta tiap bulannya , buat makan serta kebutuhan orang Jepang yang lainnya. Buat cewek yang mikir laki-laki merupakan ATM berjalan, telah urungkan niatmu nak. Untuk laki-laki Jepang yang masih berpikir tradisional mereka merupakan makhluk yang hidupnya hemat kecuali untuk hobby mereka J, belum termasuk biaya untuk liburan*naik shinkansen aja dari tokyo-osaka 1,5 juta gan selama 2,5 Jam??.harga barang ada yang mahalnya dari 2-10x barang di Indonesia tetapi gak selamanya barang di Jepang lebih mahal di banding Indonesia, ada yang kadang lebih murah pun gan



Tapi di satu sisi pacaran sama laki-laki Jepang punya beberapa kelebihan:

Laki-laki Jepang akan berusaha keras buat jaga perasaan kau biar gak tersinggung serta gak terluka, meskipun kurang romantis tetapi mereka betul-betul tahu gimana jaga perasaan orang lain.
laki-laki Jepang cenderung setia. Kau punya kehidupan yang privasinya terjaga. Merasa terjaga, kemana-mana pasti dijagain. bila di atas kereta yang lagi rush hour dia bakalan ngejaga kau biar gak kejepit apalagi bila badan kau kecil, di tuntun sepanjang jalan, dll.

Baca Juga Nanti: Inilah 4 Kelakuan Orang Jepang yang Mirip Dengan Orang Indonesia

Tapi gak selamanya apa yang kau alamin mungkin sama kayak yang aku serta kawan alamin, terutama bila laki-laki Jepangnya telah lama tinggal di negaranya, keadaan di atas berlaku bagi yang lama tinggal di Jepang. aku pribadi mendukung kawan-kawan untuk sama orang berhubungan dengan siapapun yang kawan-kawan suka J serta apa yang aku bilang jadikan bahan pembelajaran bukan sebagai penghalang…. silakan ditambahkan bila ada yang kurang.

Cheerrsss.

Sumber: laensugi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar