Rabu, 29 Januari 2014

Fakta Atau Budaya Tentang Sex Bebas di Jepang


Tentang Sex Bebas di Jepang, Hei ,disini ada yang tau gak, Bener gak sih di jepang itu Sex bebas itu diperbolehkan? tak sedikit sumber di website website indonesia yang mengatakan bahwa Sex Bebas itu dibebaskan di jepang, segala umur diperbolehkan ,dengan syarat suka sama suka, tetapi apa itu memang benar adanya?




Jika memang benarpun, sepertinya Sex Bebas di Jepang, setiap pelaku yang melakukan Sex bebas sepertinya akan menggunakan Pengaman (yang dimaksud disini merupakan c*ndom), tak sedikit orang beranggapan bahwa Sex di Jepang itu dibebaskan, dengan alasan Di Jepang, merupakan salah satu negara penyuplai Adult Video (untuk dijepang dinamaka “JAV”/ Japan Adult Video” atau Bokep ,didukung lagi dengan menyebarnya Anime Dewasa atau Anime Hentai yang diperjual belikan secara bebas, walaupun ada aturan aturan nya seorang diri dalam melakukan pejualan ,seperti;

  • Anak dibawah umur tak boleh membeli JAV / Hentai
  • Minimal, bila terjadi jual beli JAV, video yang diperjual belikan harus di sensor, beberapa sumber terpercaya mengatatakan, JAV memang diperjual belikan secara bebas di jepang, cuma aja terdapat beberapa syarat yang harus disetujui ,salah satunya merupakan menyertakan sensor . Walaupun ada beberapa perusahaan yang mengabaikan peraturan tersebut serta pada akhirnya bisnis mereka hancur dikarenakan tak mematuhi aturan
  • Anak dibawah umur tak boleh jadi Aktor/Aktris JAV

Seperti yang kita tahu, JAV seorang diri memiliki tak sedikit Varian, mulai dari Movie sampai Video Pendek, dengan tak sedikit genre pula, seperti School Girl, Suster, milf, incest serta masih tak sedikit genre lainnya



Sebagai Contoh JAV bergenre School Girl, dimana para aktris menggunakan seragam sekolah/Seifuku, tetapi apa mereka benar benar seorang gadis sekolahan? Tentu aja tidak, orang orang yang memerankan Film JAV merupakan orang orang yang telah professional dalam pembuatan adult Video, mereka tak akan menyertakan seorang pemula didalam pembuatan mereka yang menghabiskan tak sedikit dana dalam pembuatannya

Di beberapa sumber pun telah dicantumkan, bahwa Gadis/ Cewe di jepang yang berada pada masa remaja telah tak perawan? Sebagai contohnya aku ambil dari situs kancamaya.com ,yang mengutip perihal berikut ini

  1. Sebanyak 94 % wanita di Jepang pada saat Ini telah bukan perawan lagi .
  2. 78 % pria di Jepang tak ingin berkawan dengan anak laki-laki yang masih perjaka .
  3. 75 % pria Jepang rata-rata 3-4 kali memerawanin wanita dalam hidupnya 67 % hubungan sex SMA di jepang dikenal / sepengetahuan oleh orang tua mereka .
  4. 56 % dari wanita Jepang melepas keperawanannya pada pada saat sekolah baru SMA.
  5. 40 % dari wanita Jepang memberikan keperawanannya pada kawannya bukan pada pacarnya .
  6. 34 % Seks di Jepang merupakan incest ( incest ) hubungan sedarah
  7. . 6 % wanita di Jepang masih perawan karena alasan seperti kurangnya kekurangan fisik atau kurang cantik

Jujur aja , aku tak begitu percaya dengan perihal tersebut, mengingat pihak kancamaya.com apa memang benar benar melakukan Survey ke setiap pemuda pemudi di jepang serta menghasilkan hasil diatas? Serasa begitu hoax rasanya kalau tak disertai dengan sumber . Walaupun ada kemungkinan survey diatas memang benar

Berlanjut tentang Sex ,di Jepang sendiri, Kondom merupakan barang yang amat laku di jepang, sampai sampai telah disediakan kotak mesin yang menjajakan kondom di pinggir jalan. denganSex di jepang memang terbukti memang benar tak sedikit orang yang yang melakukan Sex secara bebas, kalau tak ,apa fungsi dijualnya kondom dibeberapa titik di jalanan?
kotak mesin kondom

Adapula opini yang mengatakan bahwa Jepang merupakan Negara yang tak mengenal Agama, Kalau soal ini , Mungkin setengah benar serta setengah salah, Di jepang sendiri, mereka mendirikan kuil tuk memuja tuhan, serta mereka percaya akan adanya tuhan, cuma aja penekanannya tak se-intim seperti di Indonesia ,dimana kita di indonesia ,bahkan dalam pelajaran di Sekolah ditanamkan pelajaran agama kita sehari hari .

Ada pula Fakta yang mengatakan bahwa warga warga di jepang merayakan hari hari kristen/katolik seperti hari raya Natal, walaupun sebenarnya mereka tak berasal dari Agama tersebut. mereka cuma ikut merayakan hari raya besar tersebut bersama.




Kondom laku di Jepang, Berarti Sex itu merupakan perihal yang lumbrah, bila Kondom laku, pasti ada perihal yang dilakukan (Ifkwim), itulah menurut aku kaitannya bukan?

Dikarenakan Kondom itulah, Berdasarkan Sumber Terpercaya dari Washingtonpost, mengumumkan survey yang mereka lakukan tentang Populasi Manusia di Jepang semakin menurun dari tahun ke tahunnya

Berikut Kutipannya
Populasi Jepang menyusut jumlah terbesar pada catatan di tahun 2014. Sekitar 1.001.000 orang lahir serta 1.269.000 orang tewas tahun lalu, secara kesimpulan ,lebih tak sedikit angka kematian daripada angka kelahiran, dimana angka kematian 268,000 lebih besar dari angka Kelahiran

Adapun Sumber lain Mengatakan

Populasi Jepang mulai jatuh pada tahun 2004 serta sekarang penuaan lebih cepat dari yang lain di planet ini. Lebih dari 22% dari Jepang yang telah 65 tahun atau lebih.

Sebuah laporan yang disusun dengan kerjasama pemerintah dua tahun lalu memperingatkan bahwa dengan 2060 jumlah Jepang akan jatuh dari 127m sampai sekitar 87m, di antaranya hampir 40% memiliki 65 atau lebih tua.

Hal tersebut diperkirakan dikarenakan Generasi Muda yang enggan tuk menikah, Dimana memang kebenaran biaya finansial yang dibutuhkan di jepang tidaklah enteng alias mahal, “untuk menghidupi diri seorang diri aja telah sulit, apalagi menghidupi 2 atau 3 orang?”, Mungkin itulah yang ada difikiran mereka, mengingat sebenarnya itu merupakan sebuah fikiran yang cukup logis.

Walaupun Secara kesimpulan saya, dari awal sampai akhir thread ini, Kondom Laris Terjual=Menandakan Rasio Sex memang tinggi

Namun walaupun Rasio Sex Tinggi, berbanding terbalik dengan angka populasi di Jepang=Masyarakat di Jepang tak menikah.

Saya memiliki kenalan yang hidup di Jepang, dia merupakan orang yang memiliki Fanspage “Kehidupan di Jepang” , aku sempat bertanya, “Min ,di jepang itu Sex di jepang itu bebas yah”, mimin dari KDJ menjawab “Saya tak tahu, karena aku tak berani melakukan sex bebas, sedangkan aku pada saat ini memiliki seorang istri” ,kemudian dilanjutkan oleh orang lain yang mengatakan bahwa Sex di Jepang yang suka ngeres seperti di Anime hentai ataupun JAV samasekali berbeda dengan kenyataannya

apa benar Sex merupakan Budaya di Jepang? Tak ada blog/website besar yang berani membahas perihal ini, mengingat ini merupakan soal harga diri

Jika ada salah yang aku cantumkan pada thread ini mohon dimaafkan, aku cuma mengeluarkan pendapat aku aja mengenai kebenarasan seks di Jepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar