Hal satu ini mungkin tidak akan pernah dilakukan oleh beberapa pria atau wanita single yang ada di Indonesia. Akan tetapi, kegiatan seperti ini bisa saja terjadi asalkan ketersediaan uang sangat mendukung. Kegiatan sewa pacar di Jepang merupakan hal yang lumrah dan bisa dijadikan peluang bisnis yang akan mendatangkan keuntungan bagi pihak yang terkait.
Beberapa pria ataupun wanita lajang akan memanfaatkan jasa sewa pacar di Jepang untuk beberapa kepentingan seperti menemani pergi ke pesta ataupun menghabiskan malam valentine berdua. Berangkat dari jasa sewa pacar seperti ini, selain alasan cinta yang sulit untuk ditemukan, maka pria ataupun wanita lajang akan menemukan solusi masalah percintaan mereka, meskipun hanya dalam waktu yang cukup singkat.
Seperti yang dilansir dari Elitereaders, Jepang memiliki pusat tempat yang menyediakan jasa sewa pacar di Jepang yang mana para lajang bisa mengunjungi Kyabakura untuk menemukan cinta sesaat mereka. Kyabakura merupakan suatu lokasi yang menyerupai klub malam yang merupakan tempat bisnis penyewaan pria ataupun wanita sewaan di Jepang. Akan tetapi, berbeda dari tempat lainnya, di Kyabakura sama sekali tidak melibatkan aktivitas prostitusi layaknya di klub lainnya. Jadi dapat dikatakan di tempat jasa sewa pacar di Jepang ini merupakan lahan bisnis yang mampu mendatangkan beberapa ribu dollar dalam seminggu.
Bahkan tidak ketinggalan juga beberapa hadiah yang diberikan para pelanggan kepada pria ataupun wanita sewaan yang juga turut menambah keuntungan dari bisnis ini. Proses dalam menjalankan bisnis jasa sewa pacar di Jepang ini juga dilakukan dengan menemani penyewa yang datang dengan menemaninya minum serta menuangkan minuman ke gelasnya. Para host yang ramah tersebut biasa disebut dengan kyaba-jo. Tentunya, dalam melakukan penyewaan di jasa sewa pacar di Jepang ini, maka aktivitas sexual sangat tidak diizinkan terjadi di antara kedua belah pihak. Jadi menjalankan bisnis semacam ini masih ada batasan yang harus dipatuhi.
Adanya jasa sewa pacar di Jepang akan memberikan kemudahan bagi para pria maupun wanita lajang untuk memenuhi kebutuhan akan cinta meskipun hanya sesaat. Menemani si lajang dalam menghabiskan waktu valentine, pergi ke pesta ataupun ke acara lain merupakan suatu hal yang dapat mendatangkan keuntungan yang besar.
Bisnis sewa pacar di Jepang ini tentunya dilandasi atas komitmen akan melakukan hubungan positif tanpa melibatkan hubungan sexual di dalamnya. Akan tetapi, suatu kemungkinan untuk berlanjut pada hubungan yang lebih jauh antara penyewa jasa sewa pacar maupun yang disewa akan mencapai tahapan yang serius dalam hubungan percintaan.
Jadi, bisa dikatakan kalau budaya Jepang yang merupakan pekerja keras membuat posisi cinta di negara tersebut kabur dan kini menghadirkan sewa pacar sesaat kyabakura tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar