Minggu, 10 November 2013
Animator Indonesia Menjadi Animator di Anime Plastic Memories
Memasuki kuartal ke-2 tahun 2015, sekarang tegah mengudara aneka macam seri anime yang dijadwalkan tayang pada musim penayangan musim semi ini. Salah satu diantara beberapa seri anime yang tayang pada musim ini merupakan seri anime Plastic Memories besutan studio Doga Kobo.
Seri anime yang satu ini cukup mendapat perhatian karena cerita mengharukan yang jadi tema utamanya. tetapi tahukah anda bahwa dalam seri anime Plastic Memories terdapat peran dari insan kreatif Indonesia dalam pengerjaannya?
Sejak episode 1, pada credit list yang muncul di lagu penutup seri anime Plastic Memories terdapat beberapa nama dari insan kreatif Indonesia yang turut membantu pengerjaan seri anime ini. Nama-nama kayak Agung Oka, Sutara Wyn, Dewa Dalem, serta Artana Gst muncul pada credit list sebagai background artist dari seri anime ini.
Sebelumnya Agung Oka, animator asal Bali ini bersama rekan-rekannya dari studio animasi Timeline Studio pun pernah terlibat dalam pengerjaan anime Doraemon, Crayon Shinchan serta movie dari One Piece Film Z. Terhitung telah ada lebih dari 30 seri anime yang pernah dikerjakan oleh Timeline Studio. Untuk musim ini, tim Agung Oka kembali untuk mengerjakan background dari seri anime Plastic Memories.
Tim Agung Oka yang terlibat dalam seri anime Plastic Memories ini merupakan tim outsource yang bertugas sebagai Background Artist. Background Artist merupakan pihak yang mengerjakan bagian fine art atau permasalahan latar belakang yang ada pada sebuah seri anime.
Plastic Memories merupakan seri anime besutan studio Doga Kobo (Gekkan Shoujo Nozaki-kun) yang tayang pada musim semi ini. Plastic Memories merupakan seri anime yang berlatarkan dunia dimasa depan dimana manusia berhasil menemukan jiwa buatan (jiwa sintetis). Jiwa-jiwa buatan tersebut diproduksi untuk ditaruh kedalam sebuah tubuh yang bernama Giftia.
Sejak diciptakan, telah ditentukan bahwa batas hidup sebuah Giftia hanyalah 81.920 jam. Tsukasa Mizukagi, baru aja mendaftar pekerjaan di sebuah lembaga yang menangani Giftia. Namun, unit tempat Tsukasa bekerja merupakan unit pengambilan tubuh Giftia yang telah mencapai batas hidupnya. Dalam melakukan pekerjaan tersebut, ia dikawani oleh Isla, Giftia senior yang paling lama hidup di unit tersebut.
Seri anime ini disutradarai oleh Yoshiyuki Fujiwara (Mikakunin de Shinkoukei, GJ-Bu) serta skenario yang ditulis oleh Naotaka Hayashi (Robotics;Notes, Steins;Gate). Desain karakter dari seri anime ini ditangani oleh Chiaki Nakajima (Love Lab, Yuruyuri). Seiyuu yang terlibat dalam seri anime ini diantaranya merupakan Sora Amamiya (Isla), Yasuaki Takumi (Tsukasa Mizukagi), serta Aimi Terakawa (Sherry).
Sumber: kaorinusantara.or.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar