Sebuah perihal yang aneh serta mengejutkan seluruh masyarakat di India waktu beredar foto yang memperlihatkan ratusan orang laki – laki yang dijemur di bawah terik matahari cuma dengan menggunakan celana dalam aja , diantara ratusa laki – laki yang dijemur tersebut terlihat beberapa orang berseragam militer .
Setelah dilakukan penyelidikan nyatanya kejadian tersebut berada di wilayah Muzaffarpur India . Kerena foto – foto tersebut jadi viral di medsos serta meminbulkan keresahan di masyarakat , akhirnya pun didengar oleh Metri Pertahanan India , yang akhirnya mempertanyakan perihal foto yang bereda tersebut pada Jenderal Dalbir Singh Suhaag ,Kepala Angkatan Darat India .
Menurut keterangan dari Jenderal Dalbir Singh Suhaag , foto yang beredar tersebut bukan merupakan sebuah hukuman atau pelanggaran hak azazi manusia kayak yang ramai dikabarkan , melainkan proses ujian tertulis untuk calon anggota militer baru .
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kecurangan yang kerap kali terjadi dalam ujian tertulis ,pada ujian tahun lalu , bahkan para keluarga pun ikut membantu proses menyontek yang dilakukan , dengan cara memanjat diding ruang ujian untuk meberikan kertas contekan .
Baca Juga Nanti: Tingkatkan Kepercayaan Dirimu Kentut di Ruang Publik Dengan Celana Dalam Anti Kentut
Para peserta diminta melepaskan pakainan karena perihal ini akan lebih mempersingkat waktu , karena akan amat lama bila harus memeriksa peserta ujian satu persatu .
“Saya berhak melakukan semua tindak pencegahan yang dibutuhkan. Pada tes tertulis tahun lalu, didapati beberapa kecurangan dalam ujian oleh peserta dengan menyembunyikan kertas contekan , ponsel di dalam rompi atau pakaian mereka, beberapa anggota keluarga pun ada yang tertangkap waktu memanjat diding ruang ujian.” terang Jenderal Dalbir Singh Suhaag
Muzaffarpur merupakan salah satu tempat terpadat di India , didaerah ini rata – rata masyarakat hidup dibawah garis kemiskinan , mereka memiliki kebiasaan mencontek untuk memdapatkan nilai lebih baik agar dapat diterima bekerja di pemerintahan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar